Henk ten Cate Akhirnya Berlabuh ke Suriname: Dari Kandidat Dirtek PSSI Menjadi Arsitek Menuju Piala Dunia 2026

Henk ten Cate Akhirnya Berlabuh ke Suriname: Dari Kandidat Dirtek PSSI Menjadi Arsitek Menuju Piala Dunia 2026

Jakarta – Setelah sempat menjadi perbincangan hangat sebagai kandidat Direktur Teknik (Dirtek) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), pelatih kawakan asal Belanda, Henk ten Cate, akhirnya resmi menempati peran baru. Pada Minggu (14/12/2025), Federasi Sepak Bola Suriname (SVB) secara resmi menunjuk Ten Cate sebagai pelatih kepala tim nasional.

Baca Juga : Analisis Pra-Pertandingan Liga Inggris: Prediksi Line Up Crystal Palace vs Man City dan Ancaman Absennya Mateta

Sebelumnya, nama Ten Cate ramai dibahas di Indonesia sebagai pengganti Indra Sjafri. Namun, PSSI pada Agustus lalu memutuskan untuk memilih Alexander Zwiers sebagai Dirtek yang bertugas memantau perkembangan pelatih tim nasional di berbagai kelompok usia. Sejak saat itu, Ten Cate belum menerima tawaran kerja hingga akhir tahun.

Misi Piala Dunia 2026 Bersama Natio

Pelatih berusia 71 tahun itu kini dipercaya untuk memimpin Natio, julukan timnas Suriname, dengan target yang sangat ambisius: menembus putaran final Piala Dunia 2026. Ten Cate mengisi posisi yang kosong setelah Stanley Menzo mengundurkan diri pada awal Desember.

Suriname kehilangan kursi pelatih setelah gagal mengamankan tiket langsung melalui kualifikasi zona CONCACAF menyusul kekalahan krusial dari Guatemala di laga terakhir. Meskipun demikian, peluang mereka menuju turnamen akbar empat tahunan tersebut belum sepenuhnya tertutup.

Skuad yang dipimpin Virgil Misidjan dijadwalkan akan bertarung di jalur play-off antarkonfederasi, di mana mereka akan menghadapi Bolivia pada 26 Maret 2026. Jika berhasil melewati hadangan pertama, Suriname akan bertemu Irak di final play-off Path 2 pada 31 Maret 2026. Misi ini menuntut Ten Cate untuk segera menyuntikkan filosofi dan taktik baru dalam waktu yang singkat.

Kepercayaan Federasi dan Rekam Jejak Kunci

Pengalaman panjang dan rekam jejak mentereng Ten Cate di sepak bola Eropa menjadi dasar utama kepercayaan Federasi Suriname. Dalam pernyataan resminya, SVB menyampaikan optimisme tinggi atas penunjukan ini.

“SVB memiliki keyakinan penuh bahwa keahlian, wawasan taktik, dan kepemimpinannya dapat membawa tim [Suriname] ke level tertinggi,” demikian bunyi pernyataan resmi federasi.

Ten Cate sendiri bukanlah sosok asing bagi tim Amerika Selatan ini. Ia tercatat pernah bertugas sebagai asisten Aron Winter di tim nasional Suriname pada tahun 2023, memberinya keuntungan karena sudah mengenal struktur tim, potensi pemain, dan lingkungan kerja federasi.

Rekam jejak Ten Cate dikenal luas, terutama melalui kiprahnya di Eropa. Puncak kariernya terjadi pada 2006 saat menjabat sebagai asisten Frank Rijkaard di Barcelona, di mana ia berperan penting dalam penyusunan strategi tim yang sukses meraih gelar Liga Champions. Setelah dari Barcelona, Ten Cate sempat menjabat sebagai pelatih kepala Ajax pada musim 2006-2007, menambah daftar pengalaman manajerialnya di klub-klub elite Eropa.